Program Bimbingan Dan Konseling Smart

Macam-macam Program Bimbingan Dan Konseling

Menurut Edward C. Glanz terdapar 4 pola dasar pelaksanaan bimbingan, yaitu: • Pole generalis, berdasarkan keyakinan bahwa corak pendidikan dalam suatu institusi pendidikan berpengaruh terhadap kualitas serta kuantitas usaha belajar siswa, dan bahwa seluruh staf pendidik dapat menyumbang pada perkembangan kepribadian masing-masing siswa. Innotab Download Codes there. • Pola spesialis, bahwa pelayanan bimbingan di institusi pendidikan harus ditangani oleh para ahli bimbingan, yang masing-masing berkemampuan khusus dalam cara pelayanan bimbingan tertentu, seperti testing psikologis, bimbingan karier, dan konseling. • Pola kurikuler, bahwa kegiatan bimbingan di institusi pendidikan sebaiknya dimasukkan dalam kurikulum pengajaran dalam bentuk pelajaran khusus, dalam rangka suatu kursus bimbingan. • Pola relasi-relasi manusia dan kesehatan mental, bahwa orang akan hidup lebih bahagia bila dapat menjaga kesehatan mentalnya dan membina hubungan baik dengan orang lain.

Bentuk bimbingan mengacu kepada jumlah orang yang diberi pelayanan bimbingan, dimana terbagi atas: • bimbingan individual, yaitu pelayanan bimbingan yang ditujukan kepada satu orang, biasanya dalam bentuk konseling • bimbingan kelompok, yaitu pelayanan bimbingan yang ditujukan kepada dua orang atau lebih, biasanya dilakukan dalam bentuk kelompok diskusi. Sifat bimbingan mengacu kepada tujuan yang ingin dicapai dalam pelayanan bimbingan. Ada 3 sifat bimbinga, yaitu: • bimbingan perseveratif (bimbingan perkembangan), yaitu bimbingan yang bertujuan untuk mendampingi siswa dan mahasiswa agar perkembangannya berlangsung optimal. Misalnya, membantu siswa remaja dalam mengambil suatu sikap terhadap orangtuanya. • bimbingan preventif (bimbingan pencegahan), yaitu bimbingan yang bertujuan untuk membekali siswa dan mahasiswa agar lebih siap menghadapi tantangan-tantangan di masa depan dan mencegah timbulnya masalah yang serius dikemudian hari. Misalnya memberi informasi kepada siswa SMA kelas I tentang tujuan dan program studi IPA,IPS, dan Bahasa, dan memberitahukan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan program studi. • bimbingan korektif (bimbingan penyembuhan), yaitu bimbingan yang bertujuan untuk membantu siswa dan mahasiswa dalam mengoreksi perkembangan yang mengalami salah jalur.